Pembuat Perlengkapan Wisuda Palangka Raya Kalimantan
Keterbatasan ekonomi adalah hal yang sama-sama dimiliki oleh dua lulusan Universitas Palangka Raya yang akan dibahas di artikel Quipper Video Blog kali ini. Simak kisah mereka yuk! satu-satunya anak desa Tumbang Topus yang bisa berkuliah. Seorang gadis desa kelahiran 8 Agustus 1992 asal Tumbang Topus, kecamatan Uut Murung, kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah yang bercita-cita untuk memajukan kualitas pendidikan di kampungnya.
Pembuat Perlengkapan Wisuda Palangka Raya Kalimantan
kami dari CV. INDO DELTA TEKSTIL menyediakan berbagai macam jenis toga custom yang mengkilap dan halus saat di pakai. bahan toga kami dari kain yang berkualitas tapi tetap kami jual dengan biasa yang terjangkau. Selain kami menjual toga, kami juga merupakan konveksi besar yang mempunyai proseduran pegawai memadai untuk proyek pengerjaan besar. Jubah Toga kami siap kirim ke seluruh indonesia karena kami adalah produsen.
hubungi WA / Phone 0812 1661 9060 untuk pemesanan atau persewaan.
Check lokasi kami di google map dengan kata kunci “konveksi toga wisuda”
untuk dokumen penawaran silakan kirim ke Email tristantoantony@gmail.com
Ada Berbagai Atribut Wisuda Yang Kami Buat Sendiri :
- Model Kotak
- Bentuk LIngkaran
- Jubah Toga Kelulusan
- Ukuran Persegi Panjang
- Bentuk Segi Enam atau Poligon
- Topi Wisuda
- Model Oval
Berikut Di Bawah Ini Jenis Toga Berdasarkan Gelar Kelulusan :
- Diploma berwarna biru muda
- Sarjana dan Profesi berwarna merah
- Magister dan Spesialis berwarna hijau toska
- Doktor berwarna biru tua
Setiap warna melambangkan kepribadian lulusan. biru muda kegigihan raih cita-cita, merah kekuatan yang bersifat agresif dan aktif, hijau toska kepribadian teguh, serta biru tua bijak perasa, dan integratif.
Perlengkapan Toga Wisuda Untuk Acara Kelulusan kami bisa custom dalam hal warna, ukuran, atribut, bentuk atau model, dan jenis kainnya. kami sediakan juga untuk persewaan jadi bilamana anda mempunyai waktu yang singkat maka bisa sewa ke kami.
Namanya Tia, anak bungsu dari pasangan Acing dan Ici ini menjadi satu-satunya remaja di desa Tumbang Topus yang berhasil menembus pendidikan ke perguruan tinggi. Tentunya menjadi kebanggan tersendiri bagi kedua orang tua Tia karena putri bungsunya sekarang sudah jadi sarjana dan turut membanggakan tanah kelahirannya.