Persewaan Pakaian Wisuda Dari Produsen Konveksi Toga Tuban Jatim
Seorang nenek 90 tahun di Tuban, Jawa Timur, hidup sebatang kara dan hanya ditemani kucing-kucing peliharaannya. Mbah Tacik namanya, kisahnya viral di media sosial usai dibagikan oleh Danang, pemilik akun Facebook @Danang Priambodo pada Jumat (26/1) lalu.
Dalam unggahan itu, Danang menuliskan kalimat ajakan kepada warganet agar tergerak hatinya membantu ekonomi Nenek Tacik yang beralamat di Jalan Diponegoro, tepatnya di Gang Wijaya Kusuma, Kelurahan Ronggomulyo, Tuban, Jawa Timur.
Persewaan Pakaian Wisuda Dari Produsen Konveksi Toga Tuban Jatim
kami dari CV. INDO DELTA TEKSTIL menyediakan berbagai macam jenis toga custom yang mengkilap dan halus saat di pakai. bahan toga kami dari kain yang berkualitas tapi tetap kami jual dengan biasa yang terjangkau. Selain kami menjual toga, kami juga merupakan konveksi besar yang mempunyai proseduran pegawai memadai untuk proyek pengerjaan besar. Jubah Toga kami siap kirim ke seluruh indonesia karena kami adalah produsen.
hubungi WA / Phone 0812 1661 9060 untuk pemesanan atau persewaan.
Check lokasi kami di google map dengan kata kunci “konveksi toga wisuda”
untuk dokumen penawaran silakan kirim ke Email tristantoantony@gmail.com
Ada Berbagai Atribut Wisuda Yang Kami Buat Sendiri :
- Model Kotak
- Bentuk LIngkaran
- Jubah Toga Kelulusan
- Ukuran Persegi Panjang
- Bentuk Segi Enam atau Poligon
- Topi Wisuda
- Model Oval
Berikut Di Bawah Ini Jenis Toga Berdasarkan Gelar Kelulusan :
- Diploma berwarna biru muda
- Sarjana dan Profesi berwarna merah
- Magister dan Spesialis berwarna hijau toska
- Doktor berwarna biru tua
Setiap warna melambangkan kepribadian lulusan. biru muda kegigihan raih cita-cita, merah kekuatan yang bersifat agresif dan aktif, hijau toska kepribadian teguh, serta biru tua bijak perasa, dan integratif.
Perlengkapan Toga Wisuda Untuk Acara Kelulusan kami bisa custom dalam hal warna, ukuran, atribut, bentuk atau model, dan jenis kainnya. kami sediakan juga untuk persewaan jadi bilamana anda mempunyai waktu yang singkat maka bisa sewa ke kami.
Saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Selasa (6/2), Danang mengatakan, mengetahui sosok Mbah Tacik saat dia bekerja di daerah yang lokasinya tidak jauh dari rumah Mbah Tacik.
“Setelah posting kisah itu, hari Minggunya saya bersama teman-teman berkunjung ke rumah Mbak Tacik. Di sana saya ngobrol dengan tetangganya,” kata Danang saat dihubungi kumparan.
Menurut Danang, sejak dulu nenek asal Tuban itu sudah hidup sebatang kara. Mbah Tacik tidak belum pernah menikah hingga usianya senja.
Orang-orang di sekitar biasa memanggilnya Mbah Kucing karena di rumahnya dipenuhi banyak kucing yang lehernya diikat menggunakan tali. Kucing-kucing itu sengaja dipelihara untuk menemani hari-harinya yang sepi, tanpa anak, cucu, dan suami.