Produsen Topi Toga Wisuda Sarjana Surabaya Jatim “Beberapa kali pengajian, kok sangat ekstrem (pemikirannya), lalu saya tinggalkan, saya keluar,” akunya. Alasan ini pula yang membuat dia meninggalkan aktivitas rois di sekolahnya yang dipimpin Dita. Benih-benih ekstremisme Dalam bagian lain tulisannya, Faiz kemudian menulis: “Yang ingin saya katakan, terorisme dan budaya kekerasan yang kita alami saat ini adalah panen raya dari benih-benih ekstremisme-radikalisme yang telah ditanam sejak 30-an tahun yang lalu di sekolah-sekolah dan kampus-kampus.”
Produsen Topi Toga Wisuda Sarjana Surabaya Jatim
kami dari CV. INDO DELTA TEKSTIL menyediakan berbagai macam jenis toga custom yang mengkilap dan halus saat di pakai. bahan toga kami dari kain yang berkualitas tapi tetap kami jual dengan biasa yang terjangkau. Selain kami menjual toga, kami juga merupakan konveksi besar yang mempunyai proseduran pegawai memadai untuk proyek pengerjaan besar. Jubah Toga kami siap kirim ke seluruh indonesia karena kami adalah produsen.
hubungi WA / Phone 0812 1661 9060 untuk pemesanan atau persewaan.
Check lokasi kami di google map dengan kata kunci “konveksi toga wisuda”
untuk dokumen penawaran silakan kirim ke Email tristantoantony@gmail.com
Ada Berbagai Atribut Wisuda Yang Kami Buat Sendiri :
- Model Kotak
- Bentuk LIngkaran
- Jubah Toga Kelulusan
- Ukuran Persegi Panjang
- Bentuk Segi Enam atau Poligon
- Topi Wisuda
- Model Oval
Berikut Di Bawah Ini Jenis Toga Berdasarkan Gelar Kelulusan :
- Diploma berwarna biru muda
- Sarjana dan Profesi berwarna merah
- Magister dan Spesialis berwarna hijau toska
- Doktor berwarna biru tua
Setiap warna melambangkan kepribadian lulusan. biru muda kegigihan raih cita-cita, merah kekuatan yang bersifat agresif dan aktif, hijau toska kepribadian teguh, serta biru tua bijak perasa, dan integratif.
Perlengkapan Toga Wisuda Untuk Acara Kelulusan kami bisa custom dalam hal warna, ukuran, atribut, bentuk atau model, dan jenis kainnya. kami sediakan juga untuk persewaan jadi bilamana anda mempunyai waktu yang singkat maka bisa sewa ke kami.
Menurutnya, semua pihak kini harus menetralisir “kegilaan” ini sampai ke akar-akarnya. “Tidak ada gunanya kita melakukan penyangkalan (denial) bahwa ini cuman rekayasa, pelakunya ndak paham Islam, ini bukan bagian dari ajaran Islam, ini pasti cuman adu domba, dan lain-lain.” “Ini tidak lagi sebuah film di bioskop atau berita koran yang terjadi nun jauh di negeri seberang. Ini sudah terjadi di sini dan saat ini disekitar kita,” tegas Faiz yang kini memimpin lembaga training psikologi, SEFT, di Jakarta.